Rosella ungu

Tanaman ini lebih dikenal dengan nama roselle (Hibiscus Sabdariffa L) yang berasal dari India ada juga yang mengatakan dari Afrika Barat, tanaman ini banyak tumbuh dibeberapa negeri dengan banyak nama seperti asam paya, asam kumbang, dan asam susur. Di India Barat dikatakan jamaican sorrel, rosella tumbuh dengan biji atau keratan dengan tinggi mencapai 3-5 meter dan berbunga sepanjang tahun di setiap ketiak setelah berumur 45-60 hari. Bagian tanaman yang di gunakan adalah bunganya dan telah banyak digunakan sebagai bahan pembuat makanan seperti, selai, manisan, teh, dan jus. Selain itu rosella digunakan sebagai obat atau tonik karena kandunga zat-zat yang penting bagi, tubuh salah satunya adalah kandungan vitamin C yang cukup tinggi.
Kandungan zat dan nutrisi bunga Rosella.
Rosella mengandung antisianin serta asam yang tinggi, oleh karena itu ekstrak bunga Rosella mengeluarkan cairan berwarna ungu kemerahan dan mempunyai rasa yang asam yang utama adalah asam sitrik dan maliek.
Asam amino juga dikandung oleh tanaman ini terutama arginine dan lysine. Apabila bersinergi dengan asam amino lainnya yaitu glutamic acid akan bermanfaat untuk menggerakkan hormon tubuh untuk awet muda, kandungan ascorbit acid, vitamin C sangat tinggi dibandinga jenis tanaman lain, dari hasil penelitian bahwa setiap 100 gram bunga Rosella mengandung 224.4 mg vitamin C dibanding dengan 100 grm pepaya 71 mg Vit C, Belimbing 25,8 Vit C dan jeruk 49 mg Vit C.
Beberapa analisa yang dilakukan di Guatemala bunga tanaman ini mengandung: Karotin 0,029 mg, thiamin 0,117 mg, ribovalvin 0,277 mg, niasin 3,765 mg.
Kandungan lain adalah polyphenol dalam bentuk teh sangat baik sebagai anti oksidan berguna untuk menetralisir radika-radikal bebas yang memicu terjadinya penyakit generatif. Bunga dan buah ini mengandung flavanoid yang berfungsi sebagai antibiotik pembunuh kuman penyebab penyakit, serta menyaring racun dalam tubuh.
Glukosa hubiscin juga diyakini sangat bermanfaat mengatur kadar gula dalam darah bagi penderita diabetes mellitus.
Bunga dan tanaman ini mengandung gossy, anthocyanin yang mempunyai efek diuretik dan kolerik yang memperlancar buang air besar, mengurangi panas dalam, meningkatkan kerja usus dan menurunkan tekanan darah tinggi, kandungan Vitamin C yang tinggi digunakan untuk meningkatkan dayatahan tubuh.
Bunga ini juga digunakan sebagai bahan lulur karena mengandung betakaroten dan Vitamin E cukup tinggi.
Kegunaan Rosella
Secara tradisional bunga Rosella digunakan sebagai bahan pembuat makanan, minuman maupun obat. Di Guinea daun Rosella digunakan sebagai diuretik, penurun suhu dan pereda nyeri, buahnya sebagai anti skorbut (sariawan akut). Rebusan bunganya digunakan sebagai pencegah sakit empedu (walaupun cara ini tidak dianjurkan karena akan mengurangi kandunganya). Kandungan gossypetin, anthocyanin, danb glukosa hibiscin mempunyai efek diuretik dan koleretik, menurunkan kekentalan darah, mencegah tekanan darah tinggi, miningkatkan kinerja usus..
Di Taiwan Rosella digunakan sebagai diuretik, pencahar perut, serta tonik (obat kuat). Di Filipina akar Rosellah digunakan sebagai aperitive dan tonik. Masyarakat Angola mengunakan getahnya untuk obat batuk dan emollient. masyarakat Afrika menggunakan daunnya untuk luka asbes dikulit dan biji Rosella dimakan kerana dikatakan mengandung minyak tertentu, masyrakat Sudan menggunakan Rosella diproses sebagai minuman tradisional kebangsaan orang Sudan dengan nama Karkadeh.
PT Demaco Indotama, jawa timur mengolah Rosella sebagai teh merah bunga Hibiscus dengan bahan dasar yang berbeda dan khasiat yang lebih dari sekedar teh biasa.
Menurut A Naufal Ag Putra terbukti bunga Rosella yang dibuat sebagai bahan dasar teh mempunyai efek anti hipertensi, kram otot, dan anti infeksi bakteri, dalam percobaan ditemukan ekstrak bunga Rosella mengurangi efek alkohol dalam tubuh kita, mencegah pembentukan batu ginjal, dan memperlambat pertumbuhan jamur/bakteri/parasit penyebab demam tinggi. Bunga Rosella diketahui membantu melancarkan peredaran darah dan mengurangi derajat kekentalan darah, ini terjadi kerena asam organik, polysakarida, adn flavanoid yang terkandung dalam kelopak bunga Rosella. (majalah Natural 06.2005)